Alhamdulillah... Dapat Apresiasi dari Menteri Agama RI
Bangga nggak sih kalau dapat apresiasi dari pimpinan tertinggi di instansi? Ya tentu bangga dong. Bangga banget malahan. Itulah yang saya rasakan saat ini. Meski hanya berupa sertifikat berpigura, tapi rasanya bangga banget, karena ada tanda tangan Gus Men di sana. Ada pengakuan dari Menteri Agama untuk saya sebagai Duta Inspiratif dan Agen Perubahan.
Ceritanya tanggal 17-19 Oktober kemarin saya diundang ke Jakarta dan Bandung untuk mengikuti acara Pembinaan Agen Perubahan. Ada 43 orang yang diundang dari seluruh Indonesia. Dari Jogja, kami ber-sembilan. Bantul 7 orang, Kulon Progo 2 orang. Jadi rombongan terbanyak adalah dari Jogja👋👋
Bagaimana saya sampai ke Jakarta?
Jadi beberapa bulan sebelumnya ada kompetisi yang diadakan oleh Kemenpan RB tentang Inovasi Pelayanan Publik (KIPP). Waktu itu Kemenag menyiapkan jajarannya untuk mengikuti kompetisi tersebut, dengan mengadakan seleksi mandiri. Siapa yang lolos, nanti akan diikutkan ke KIPP.
Ternyata saya tidak lolos. Tapi inovasi yang saya lakukan di madrasah, ternyata dipantau terus oleh Kemenag lewat Biro Ortala. Pemantauan melalui aplikasi Siape (Sistem informasi Agen Perubahan). Beberapa kali saya diminta untuk ikut zoom pembinaan, melengkapi data, evaluasi dan sebagainya.
Awalnya ada sekitar 400 orang yang masuk nominasi sebagai Agen Perubahan. Tapi pada akhirnya hanya 43 yang diundang ke Jakarta untuk mengikuti pembinaan dan menerima penghargaan dari Menteri Agama.
Apa inovasi yang saya lakukan? Tidak lain adalah pengelolaan program tahfidz di madrasah dengan Sutil Hama Jumur Tutor.
Berikut dokumentasi yang lain:
Posting Komentar untuk "Alhamdulillah... Dapat Apresiasi dari Menteri Agama RI"