Tak Satu-pun Pelaku Klitih dari Madrasah
Tanggal 18 April 2022 diadakan kordinasi penanganan kejahatan jalanan (sering disebut Klitih) di Jogja yang diselenggarakan secara daring dan luring. Kegiatan diprakarsai oleh pemda Bantul dengan peserta dari unsur Kejaksaan, Polres Bantul, Pemda dan para kepala sekolah/madrasah di kabupaten Bantul.
Kordinasi ini diadakan untuk menyikapi keadaan di jogja khususnya di wilayah Bantul yang sering terjadi tindak kejahatan jalanan pada malam hari. Sudah banyak korban yang jatuh. Ada yang hanya luka-luka, tapi tidak sedikit juga yang sampai meninggal dunia. Sayangnya, korban dan pelaku rata-rata adalah usia pelajar/mahasiswa.
Ada yang
menarik dan sekaligus melegakan bagi kami para kepala madrasah yang juga
mengikuti kegiatan tersebut. Dari pemaparan Kapolres Bantul yang menayangkan
info grafis para pelaku kejahatan jalalan di Bantul, tidak ada satupun siswa MTs/MA
yang terlibat. Ketika data tersebut ditayangkan, saya pun agak ketar-ketir,
jangan-jangan ada siswa madrasah. Ternyata setelah dicermati satu persatu,
tidak satupun siswa madrasah terlibat. Jika sampai ada… wah, apa kata dunia!!
Posting Komentar untuk "Tak Satu-pun Pelaku Klitih dari Madrasah"